Jilbab Seksi sebagai “Asesoris” Kemuliaan Wanita

Zaman sekarang yang namanya perhiasan wanita ternyata tidak hanya berlian, emas, perak dan benda-benda berkilauan lainya. Jika perhiasan-perhiasan seperti itu hanya untuk menghiasi tubuh supaya lebih cantik dan indah tapi itu hanya bagian luarnya saja. Berbeda dengan “perhiasan” lain yang dapat menghiasi wanita agar nampak lebih mulia sisi dalam tubuh manusia alias “inner beauty” yaitu apalagi kalau bukan kerudung atau jilbab.

Dan karena yang memakai tidak hanya “muslimah sejati” melainkan cewek-cewek gaul pada umumnya, sehingga kurang puas jika jilbab harus sesempurna ajaran islam atau syariat islam. Dari yang pakaianya tipis dan mengikuti bentuk lekukan body sintal cewek, bentuk kerudung yang sangat kecil sehingga tetap menampakan rambutnya dan ini sama saja menyelewengkan fungsi jilbab sebagai penutup aurat wanita termasuk rambut, dan yang terakhir memakai baju yang ketat dan “memamerkan” sebagian kecil celana dalam bagian belakang. Yang terakhir ini jelas menyia-nyiakan jilbabnya karena tetap memperlihatkan kulit tubuh dan juga cangcutnya alias celana dalamnya.

Kondisi jilbab semacam ini sangat banyak dan mudah ditemukan dimana saja terutama di kota-kota besar, termasuk Jogja yang menjadi barometer pendidikan Indonesia sehingga sangat banyak pelajar dan mahasiswi berjilbab seksi mondar-mandir di tempat-tempat umum, kampus, tempat hiburan malam, termasuk saat masuk masjid.

Perkara jilbab seksi ini menandakan kemunafikan orang-orang Indonesia, kenapa musti pakai jilbab kalau mau tampil seksi? Mending tanggalkan jilbabnya dan pakai pakaian-pakaian super seksi serba terbuka saja sekalian, sehingga tidak merusak citra jilbab itu sendiri. Dan peraturan-peraturan seperti di kampus-kampus Islam seharusnya lebih dipertegas aturan tata krama berpakaian yang benar sesuai ajaran dan norma Islami.

Ayo ikuti polling dengan tema “Cewek manakah yg paling kamu sukai?”